MAKALAH BIOLOGI
“Kelainan
pada sistem sirkulasi dan kaitannya dengan teknologi”
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan
perkembangan zaman yang semakin hari semakin pesat. Begitu juga dengan
teknologi kedokteran yang berkembang dengan pesatnya mengikuti semakin
modernnya zaman. Dengan hal itu lah dapat memunculkan teknologi-teknologi yang
dapat menolong umat manusia mengobati penyakit. Di makalah ini dijelaskan.
tentang kelainan dalam system peredaran
manusia.
Manusia jadi lebih tahu
mendalam tentang dunia kesehatan. Khususnya yang sedang kita bahas dalam mata
pelajaran Biologi ini. Yaitu, tentang bab Sistem Sirkulasi Darah Pada manusia,
yang mengacu ke intinya subab Kelainan Sistem Sirkulasi Darah Pada Manusia.
Dengan begitu, manusia
akan lebih mengerti dan tahu tentang sebab dan penyebabnya. Juga akan lebih
hati-hati dalam mengatur pola hidup. Karena, mencegah lebih baik daripada
mengobati.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian
Sistem Peredaran Darah Manusia
adalah sistem transportasi dibutuhkan untuk membawa dan memasukkan zat-zat
makanan dari suatu organ ke organ lain yang membutuhkan serta membuang sisanya
ke lingkungan. System peredaran darah pada manusia terdiri atas darah dan alat
peredaran darah.
Gangguan pada Sistem
Peredaran Darah Manusia Terdapat beberapa penyakit atau kelainan yang dapat
terjadi pada sistem peredaran darah manusia.Untuk itu dikembangkanlah teknologi
yang berhubungan dengan sistem peredaran darah manusia diantaranya EKG
(Elektrokardiograf,alat pacu jantung.
Adanya gangguan pada
peredaran darah memang sangat mengganggu, hal ini sering kali menjadikan
kondisi tubuh kurang bahkan tidak fit. Akibatnya kegiatan manusia menjadi
terganggu.
Kelainan
dan Gangguan pada Sistem Peredaran Darah ,antara lain :
- Arteriosklerosis
yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak berbentuk plak (kerak) yaitu jaringan ikat berserat
dan sel-sel otot polos yang di infiltrasi oleh lipid (lemak).
- Anemia
yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah
eritrosit dalam darah.
- Hemeroid
(ambeien) pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur.
- Ambolus
yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.
- Trombus
yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak.
- Hemofili
yaitu kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku (diturunkan
secara hereditas).
- Leukemia
(kanker darah ) yaitu peningkatan jumlah eritrosit secara tidak
terkendali.
- Thalasemia
yaitu anemia yang diakibatkan oleh rusaknya gen pembentuk hemoglobin yang
bersifat menurun.
- Hipertensi
yaitu tekanan darah tinggi akibat arteriosklerosis
- Hipotensi, Penyakit ini
merupakan keadaan yang berlawanan dengan hipertensi, yaitu suatu keadaan
di mana tekanan darah seseorang turun di bawah tekanan darah normal
- Sklerosis
ditandai dengan adanya pengerasan pada pembuluh nadi. Pengerasan ini
disebabkan oleh endapan senyawa lemak maupun kapur.
- Miokarditis
Penyakit ini diakibatkan radang yang terjadi pada otot jantung.
- Jantung
koroner merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Pada tahun 1976 di
Amerika, kasus kematian 38% disebabkan karena penyakit jantung koroner.
Penyakit ini disebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri oleh lemak,
sehingga aliran darah menuju jantung tidak lancar.
- Eritroblastosis
Fetalis / Penyakit Kuning Penyebab penyakit ini adalah rusaknya sel darah
merah bayi oleh aglutinin ibunya.
- Elephantiasis
/ Penyakit kaki gajah Penyakit kaki gajah disebabkan karena larva cacing
filaria. Larva cacing filaria ini masuk ke dalam darah melalui gigitan
nyamuk Culex sp. Larva ini kemudian terbawa dalam peredaran darah. Di
dalam pembuluh getah bening (limfa) larva akan menetas menjadi cacing.
Cacing-cacing tersebut akan menyumbat saluran limfa dan menyebabkan
pecahnya saluran limfa. Cairan limfa yang keluar dari saluran inilah yang
akan mengisi jaringan di bagian kaki sehingga kaki menjadi bengkak
Jenis-Jenis
Teknologi Sistem Peredaran Darah
- Elektrokardiograf
(ECG).
ECG
merupakan teknik yang digunakan untuk mengetahui struktur internal peredaran
darah, diagnosis adanya gumpalan darah, arah aliran darah, gerakan jantung, dan
pembuluh darah besar. ECG dilakukan tanpa memasukan alat ke dalam tubuh pasien,
tetapi dengan gelombang ultrasonik untuk membentuk gambar bayangan
- Angioplasti.
Teknologi
ini membuka aliran darah yang tersumbat oleh timbunan lemak dengan menggunakan
balon yang dimasukkan pada kateter. Apa itu kateter? Kateter adalah tabung
kecil panjang yang sudah sering digunakan di dunia kedokteran
- Operasi
By Pass Jantung.
Operasi
ini biasanya dilakukan ke penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK). Operasi ini
bertujuan untuk mengembalikan pasokan darah ke jantung dengan cara membuat
saluran baru supaya aliran darah ke jantungnya lancar.
- Transplantasi
Jantung.
Transplantasi
Jantung merupakan teknik penggantian jantung yang rusak dengan menggunakan
jantung yang berasal dari donor. Untuk menjadi donor jantung ini ada beberapa
syarat yang harus dipenuhi. Jadi, tidak bisa sembarang orang menjadi donor
jantung.
- Terapi
Gen.
Terapi
gen ini sendiri dilakukan dengan cara menumbuhkan pembuluh darah baru dengan
menyuntikan beberapa salinan gen. Terapi gen ini juga digunakan untuk
memperbaiki gen-gen mutan yang membawa penyakit
- Radioactive scanning atau pemindaian
dengan bahan radioaktif
Teknologi
yang satu ini bisa mendeteksi adanya penyakit jantung dengan cara menyuntikkan
bahan radioaktif ke dalam tubuh pasien. Eh, tenang saja, bahan radioaktif yang
digunakan tidak berbahaya, kok. Setelah itu, hasilnya akan direkam untuk
dijadikan bahan tinjauan.
- Pacemaker.
Pacemaker
merupakan alat pemacu detak jantung untuk menstabilkan detak jantung dengan
memberi impuls listrik berkekuatan ringan.
BAB III
KESIMPULAN
Sistem peredaran darah manusia terkadang
dapat mengalami suatu gangguan. Gangguan tersebut dapat terjadi karena
keturunan (genetis), penyakit, atau karena gaya hidup individu yang
bersangkutan.Beberapa
gangguan pada sistem peredaran darah disebabkan oleh faktor keturunan,
kerusakan atau makanan.Agar anda
terhindar dari penyakit yang dapat mengganggu sistem peredaran darah,
disarankan memakan makanan yang seimbang, tidak berlebihan, mengurangi makanan
yang berlemak dari hewan (lemak hewani), menjaga berat badan yang sesuai dengan
umur dan tinggi badan, serta rajin-rajinlah anda berolahraga secara rutin.
Comments
Post a Comment