Skip to main content

20 Alat Komunikasi Tradisional gambar beserta penjelasannya


Alat komunikasi adalah semua media yang digunakan untuk menyebarkan atau menyampaikan informasi, baik itu informasi kepada satu orang saja atau kepada banyak orang. Alat komunikasi ini juga bukan hanya menyampaikan informasi saja tetapi juga menghasilkan informasi. Alat komunikasi merupakan sebuah perangkat  yang difungsikan untuk bisa menjadi perantara dalam  menyampaikan sebuah informasi dari satu individu ke individu lain, pengiriman  bisa menggunakan berbagai perantara baik yang terhubung ataupun tidak. Dengan perkembangan jaman yang terjadi  tentu saja sebuah transformasi dari jenis alat komunikasi terus mengalami perubahan.

Alat komunikasi sudah ada sejak dulu dan sampai sekarang, namun perbedaan nya adalah jaman dulu tidak lah secanggih sekarang yang bisa langsung mendengar suara, melihat langsung kejadian ataupun informasi apa yang akan di sampaikan. Pada masa lampau alat komunikasi tidak lah begitu hebat, namun karena ada nya alat komunikasi di masa lampau membuat para ilmuan semakin berlomba membuat suatu barang atau suatu alat komunikasi yang lebih bermanfaat dan lebih modern dijaman sekarang ini. Berikut ini beberapa alat komunikasi masa lampau dan masa sekarang
1. Alat yang bernama Kentongan
Kentongan sebagai alat komunikasi yang ada di masyarakat. Biasanya di gunakan untuk mengumunkan suatu berita atau peristiwa yang terjadi. Para penjaga malam sering menggunakan kentongan sebagai meda komunikasi ketika ada maling. Sehingga mendengar suara yang di keluarkan dari kentongan itu membuat masyarakat keluar rumah untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.
Informasi pasti tentang sejarah kentongan tidak di temukan dengan pasti, namun yang pasti bahwa kentongan ini di kenal sebagai alat komunikasi tradisional.
Apakah sekarang masih ada yang namanya kentongan?

2. Daun Lontar dari sebuah pohon
Daun lontar adalah media atau sarana dalam menulis surat atau pesan kepada orang lain. Kertas belum ada, sehingga daun menjadi pilihan orang zaman dulu untuk menyampaikan pesan. Selain itu, Para raja zaman dulu, menggunakan daun lontar untuk menulis maklumat atau pengumuman kepada rakyatnya.

3. Lonceng yang mengeluarkan bunyi
Saya teingat ketika sekolah dulu, dimana intruksi untuk masuk, keluar bermain atau istirahat, dan pulang terjadi ketika ada suara lonceng sekolah. Nah, selain sekolah, rumah ibadah seperti gereja juga menggunakan lonceng untuk informasi komunikasi tertentu kepada penganut agamanya.

4. Hewan yang bernama Merpati Pos
Hewan yang bernama burung merpati mempunyai jasa kepada orang dulu. Bahwa untuk menyampaikan pesan jarak jauh banyak orang dulu menggunakan burung merpati sebagai alat komunikasi. Maka ada istilah merpati pos adalah untuk menjelaskan bahwa burung merpati berperan sebagai pengganti pak pos pengirim surat sebelum pas pos ada.

5. Telepon Kaleng yang terhubung dengan benang
Kaleng yang di hubungkan dengan benang dan bisa mendegar suara orang dengan jarak tertentu menjadi alat komunikasi tradisional juga. Namun jarak yang di gunakan untuk berkomunikasi dengan alat tradisonal ini tidak begitu jauh jaraknya, paling sekitar 5 sampai 10 meter.

6. Surat
Media surat masih tren sampai sekarang, namun orang dulu masih menggunakan surat dengan cara menulis di kertas atau di daun. Dan butuh waktu yang lama untuk sampai kepada penerimanya. Kadang bisa sebulan atau lebih, semua di tentukan ketersediaan transportasi dan jarak tempuh yang ada.

7. Terompet yang bisa menghasilkan suara
Walau setiap malam tahun baru masehi selalu banyak orang yang menggunakan terompet, namun alat ini masih termasuk dalam alat komunikasi tradisional. Sejarahnya sejak zaman bani israel sudah ada alat ini.
Terompet hampir sama dengan lonceng, yakni sebagai media penyampai informasi kepada masyarakat jika ada pesan penting. Mungkin terompet adalah simbol dari Israel dan lonceng adalah simbol dari gereja.

8. Asap yang keluar dari api
Aneh tapi nyata. Memang sebagian oang dulu memakai asap sebagai alat komunikasi. Mungkin ini mistik atau gaib, namun ternyata memang efektif ketika dulu kala.
Untuk proses pembuatan asapnya penulis tidak tahu persis. Apakah asap di bakar lalu dibacakan mantra tertentu atau kayu di bakar dan menghasilkan asap begitu saja.

9. Prasasti yang di tulis
Sebagai menandakan tempat atau lokasi tertentu, zaman dulu membuat prassati sebagai tanda. Zaman dulu biasanya batu yang di jadikan tempat untuk menulis prasasti.
Nah sekaang ini prasasti masih di gunakan oleh kita. Tapi prasasti itu di tulis di atas batu keramik dan lebih rapi.

10. Telegraf
Telegraf merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh,biasanya menggunakan morse sebagai kode komunikasi. Alat tersebut walau cara kerjanya menggunakan listrik, tapi masih termasuk dalam daftar alat komunikasi tradisional.

11. Gong
Untuk meresmikan suatu acara biasanya gong di gunakan pada zaman dulu dan sampai sekarang. Gong termasuk alat klasik yang masih di lestarikan oleh masyarakat Indonesia. Ini terlihat dengan seringnya pemerintah meresmikan acara dengan memukul gong.

12. Gamelan musik
Alat yang terkenal dari suku jawa ini, selain sebagai alat musik, di fungsikan juga sebagai alat komunikasi tradisonal. Biasa dalam acara terntetu tidak lengkap jika tidak ada lalat yang bernama gamelan.

13. Alat musik Gendang
Gendang juga berfungsi sebagai alat musik yang di gunakan sebagai alat komunikasi tradisional. Sama seperti gong, alat gendang ini masih ada dan selalu di gunakan untuk acara tertentu, seperti ada pertunjukan musik, maka gendang ikut berperan sebagal instrumen musik.

14. Terompet Keong
Terompet memang ada 2 jenis yaitu terompet biasa dan terompet keong. Kedua alat ini sama-sama di namakan terompet. Namun bentuknya yang membedakan. Alat terompet keong lebih mirip bentuknya seperti keong. Tapi untuk sekarang bisa di katakan sebagai barang yang langka.

15. Peluit
Alat ini di gunakan untuk menyampaikan pesan tertentu. Di olahraga banyak di gunakan oleh wasit. Seperti olahraga sepak bola, di mana seorang wasit akan membunyikan pluitnya untuk berkomunikasi dengan pemain bola.

16. Anggota tubuh yang bernama Tangan (isyarat tangan)
Anggota tubuh yang bernama tangan zaman dulu digunakan untuk komunikasi antar sesama manusia. Tangan bergerak sebagai isyarat saja, namun lawan komunikasi bisa memahami apa yang di maksudkan dengan grakan tangan tersebut.

17. Bendera
Bendera selain simbol dari sebuah negara, bisa juga di gunakan sebagai media komunikasi untuk pesan tertentu. Misal penaikan bendera atau penurunan bendera dalam kondisi perang memiliki makna tertentu.
Alat komunikasi yang bernama bendera termasuk alat komunikasi tradisional yang masih di gunakan sampai detik ini. Bukan hanya sebuah negara, organisasi massa atau politik pun mempunyai bendera.

18. Benda yang bernama Lampu (Sandi Morse)
Lampu di gunakan sebagai memberitahukan pesan atau komunikasi kepada orang lain atau publik. Biasanya lampu ini sebagai sandi saja.Seperti lampu mercusuar yang ada di laut. Atau lampu yang ada bandara polinia. Bahkan sampai sekarang lampu lalu lintas juga sebagai alat komuniasi bagi pengguna jalan.

19. Api Unggun yang menyala
Jika tadi asap, sekarang api unggun yang juga mempunyai peran yang di gunakan dan di akui oleh masyarakt zaman dulu sebagai alat komunikasi juga.

20. Bel yang mengeluarkan suara mirip Terompet
Bel yang menghasilkan suara seperti terompet menjadi alat komunikasi tradisional juga. Hanya suaranya saja yang mirip terompet, namun bentuk alat ini tidak mirip.

Demikianlah informasi tentang macam-macam alat komunikasi tradisional. Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

10 macam Hikmah mempelajari Asma’ul Husna

Hikmah mempelajari Asma’ul Husna             Asma’ul Husna seperti yang kita ketahui adalah nama-nama baik nan indah yang dimiliki oleh Allah SWT. Asma’ul Husna tersebut berjumlah 99 atau adapula yang menyebutnya dengan seratus kurang satu. Di dalam Agama Islam, membaca, mempelajari, atau bahkan menghapal Asma’ul Husna akan memperoleh kebaikan yang sangat baik. Maka dari itu, banyak diantara kita yang berlomba-lomba untuk mengamalkan nilai-nilai Asma’ul Husna di masyarakat. Lantas, apa saja hikmah mempelajari Asma’ul Husna? Berikut ini pemaparannya: 1. Berbuat Baik Kepada Setiap Orang Dengan mempelajari Asma’ul Husna, secara tidak langsung mendorong pribadi untuk menjadi pribadi yang baik bagi setiap orang. Hal ini dikarenakan orang yang telah mempelajari Asma’ul Husna, mengetahui jika Allah SWT Maha Melihat. Allah SWT senantiasa mengawasi seluruh makhluk yang ada di langit maupun di bumi, tanpa lalai 1 detik-pun. Dengan berbuat baik kepada setiap orang juga bisa me

10 Tokoh Yang Berperan Dalam Mempersiapkan Kemerdekaan dan Dasar Negara Indonesia

Berikut ini tokoh yang berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan dan dasar negara indonesia. Silahkan klik nama tokoh untuk mengetahui profil, biodata, serta biografi lengkapnya. 1.         Ir. Soekarno, Dr.(HC) Ir. Soekarno1 (ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno Sosrodihardjo) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya. Sukarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun. 2.         Moh.Hatta, Proklamator yang namanya selalu bersanding dengan Sukarno bernama Dr.(H.C) Drs. H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Muhammad Athar, populer sebagai Bung

Contoh Pidato Singkat Hari Kemerdekaan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah. Yang terhormat Bapak, Ibu Guru serta Staff Sekolah. Dan teman-teman yang saya sayangi.             Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadiran Tuhan yang maha Esa dan saya juga ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato saya yang bertemakan “Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.”                 Namun rasa kemerdekaan dimaknai berbeda oleh generasi kita yaitu hanya dimaknai pada tanggal 17 Agustus saja, sebenarnya argumen atau pendapat tersebut kurang tepat, karena makna kemerdekaan tidak hanya kita rasakan atau maknai pada hari kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga pada semua hari-hari yang kita lalui bersama di Negara kita ini.             Jadi jangan hanya menganggap dan memaknai bahwa kita merdeka hanya pada taggal 17 Agustus  saja, karena hal tersebutlah yang dapat menjatuhkan semangat kemerdekaan Negara kita ini  da