Skip to main content

10 macam Hikmah mempelajari Asma’ul Husna


Hikmah mempelajari Asma’ul Husna

            Asma’ul Husna seperti yang kita ketahui adalah nama-nama baik nan indah yang dimiliki oleh Allah SWT. Asma’ul Husna tersebut berjumlah 99 atau adapula yang menyebutnya dengan seratus kurang satu. Di dalam Agama Islam, membaca, mempelajari, atau bahkan menghapal Asma’ul Husna akan memperoleh kebaikan yang sangat baik. Maka dari itu, banyak diantara kita yang berlomba-lomba untuk mengamalkan nilai-nilai Asma’ul Husna di masyarakat.

Lantas, apa saja hikmah mempelajari Asma’ul Husna? Berikut ini pemaparannya:
1. Berbuat Baik Kepada Setiap Orang
Dengan mempelajari Asma’ul Husna, secara tidak langsung mendorong pribadi untuk menjadi pribadi yang baik bagi setiap orang.
Hal ini dikarenakan orang yang telah mempelajari Asma’ul Husna, mengetahui jika Allah SWT Maha Melihat.
Allah SWT senantiasa mengawasi seluruh makhluk yang ada di langit maupun di bumi, tanpa lalai 1 detik-pun.
Dengan berbuat baik kepada setiap orang juga bisa menjadi contoh atau suri teladan bagi yang lain.

2. Hati Lebih Tenang
Tidak hanya mendorong diri untuk senantiasa berbuat baik dan menjadi suri teladan, mempelajari dan mengamalkan Asma’ul Husna juga bisa membuat hati lebih tenang.
Di saat kita sedang was-was, menghindari segala bentuk marabahaya, daripada harus merenung dan melamun, lebih baik wudhu, salat, dan melafalkan Asma’ul Husna.
Niscaya, tidak hanya hati yang tenang, melainkan jiwa juga ikut tenang.
Mengapa menjadi lebih tenang? Karena kita ingat jika Allah SWT selalu berada di dekat kita dan berada di dekat orang-orang yang benar.

3. Melatih Daya Ingat
Seperti yang telah dipaparkan di atas, Asma’ul Husna jumlahnya adalah 99 atau seratus kurang 1.
Dengan mempelajari dan menghapal Asma’ul Husna, otomatis kita juga melatih daya ingat menjadi lebih tajam lagi.
Ternyata, daya ingat tidak hanya bisa dipertajam melalui konsumsi makanan atau minuman, ternyata juga bisa dengan menghapal Asma’ul Husna tersebut.
Daya ingat lebih tajam, daya pikir menjadi lebih kritis, dan konsentrasi lebih tepat.

4. Memahami Sifat-sifat Allah SWT
Di dalam 99 Asma’ul Husna tersebut, terlihat nama-nama yang baik dan indah yang dimiliki oleh Allah SWT.
Kita bisa memahami sifat-sifat Allah SWT secara lebih dalam, seperti :
Allah SWT Maha Pengasih
Allah SWT Maha Penyayang
Allah SWT Maha Merajai
Allah SWT Maha Suci
Allah SWT Maha Memberi Kesejahteraan
dan lain sebagainya
Sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh Allah SWT tersebut bisa dijadikan sebagai pelajaran bagi hidup kita jika untuk menuju ke jalan yang baik dan benar.

5. Memperoleh Keberkahan Hidup
Asma’ul Husna selain dibaca dan dipelajari, ternyata bisa juga diamalkan.
Mengamalkan Asma’ul Husna bisa membuat diri kita memperoleh keberkahan hidup yang jauh lebih baik lagi.
Bagaimana cara mengamalkan Asma’ul Husna tersebut?
Dengan zikir Asma’ul Husna setelah salat. Rutin dilakukan setiap hari karena tentunya akan mendapatkan manfaat yang luar biasa.
Ingin tahu dalil-dalil Asma’ul Husna? Berikut ini dalil Asma’ul Husna dari Al Qur’an dan As Sunnah.

6. Memperoleh Keutamaan Ilmu Pengetahuan
Mempelajari Asma’ul Husna selain memperluas wawasan tentang ilmu agama, juga memperluas wawasan tentang ilmu pengetahuan.
Ilmu agama yang disandingkan dengan ilmu pengetahuan, tentunya menjadi luar biasa
Di dalam ilmu agama, Allah SWT Maha Pemberi Rezeki. Sedangkan jika diterapkan dalam kehidupan, apabila kita senantiasa berdoa dan berusaha, niscaya akan mendapatkan rezeki.
Rezeki yang diberikan oleh Allah SWT tidak terduga dari mana asalnya. Rezeki juga tidak hanya berupa uang, melainkan kesehatan, dikaruniai seorang anak (bagi suami istri yang belum memiliki anak), keluarga yang hebat, dan lain sebagainya.
Jadi, jangan pernah takut tidak memperoleh rezeki, karena rezeki sudah ada yang mengatur. Kita hanya perlu berdoa dan berusaha saja.

7. Mendapatkan Keberkahan Dunia dan Akhirat
Asma’ul Husna memang begitu mulia.
Jika kita bisa menghapal dan mempelajarinya di dunia, kita akan selalu mencoba mengerjakan kebajikan dan berusaha menjadi suri teladan bagi yang lain.
Jika di akhirat, memperoleh pahala yang tiada ternilai harganya. Terlebih lagi jika kita sewaktu di dunia sering berzikir Asma’ul Husna.

8. Mendapatkan Pahala
Mempelajari Asma’ul Husna selain untuk memperoleh ilmu agama dan ilmu pengetahuan, juga bisa mendapatkan pahala.
Akan tetapi, untuk mendapatkan pahala, sebaiknya diniatkan untuk mengamalkan Asma’ul Husna secara ikhlas, hanya untuk Allah SWT semata.
Orang yang derajatnya paling tinggi ialah orang-orang yang bisa ikhlas terhadap segala bentuk amalannya.
Orang yang ikhlas akan beramal dan memasrahkan diri kepada Allah SWT. Untuk urusan pahala, biar menjadi urusan Allah SWT.

9. Meningkatkan Keimanan
Mempelajari Asma’ul Husna juga ternyata bisa meningkatkan derajat keimanan seseorang.
Terlebih lagi, kaum-kaum milenial yang sekarang ini sebagian besar jarang mempelajari Asma’ul Husna.

Mereka lebih asyik dengan dunianya sendiri. Salat saja lupa, apalagi menghapal dan mempelajari Asma’ul Husna.
Maka dari itu, jadilah “orang yang berbeda“. Senantiasa berbuat baik, mempelajari Asma’ul Husna, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

10. Senantiasa Mengingat Allah SWT
Apabila kita mempelajari Asma’ul Husna dengan baik dan benar, tentu kita akan dengan mudah menangkap arti dan maksudnya.
Jika kita hidup di dunia dan akhirat, selalu diawasi oleh Allah SWT dan kita tidak bisa bersembunyi dari-Nya.
Allah SWT akan selalu melihat perbuatan yang kita perbuat. Kita tidak bisa menghindar 1 detik-pun dari-Nya.
Maka dari itu, dengan mempelajari Asma’ul Husna, mendorong kita untuk senantiasa mengingat Allah SWT di saat susah maupun senang.
Ingin menghapalkan dan menerapkannya dalam zikir? Berikut ini 99 Asma’ul Husna dengan arti dan maknanya.

Kesimpulan
Hikmah mempelajari Asma’ul Husna sangat banyak dan penting di dalam kehidupan, baik itu dunia ataupun akhirat. Yang dituliskan di atas hanya 10 manfaat atau hikmah mempelajari Asma’ul Husna. Namun, apabila dilihat lebih dalam, tentu akan lebih banyak lagi hikmah yang akan didapatkan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

10 Tokoh Yang Berperan Dalam Mempersiapkan Kemerdekaan dan Dasar Negara Indonesia

Berikut ini tokoh yang berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan dan dasar negara indonesia. Silahkan klik nama tokoh untuk mengetahui profil, biodata, serta biografi lengkapnya. 1.         Ir. Soekarno, Dr.(HC) Ir. Soekarno1 (ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno Sosrodihardjo) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya. Sukarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun. 2.         Moh.Hatta, Proklamator yang namanya selalu bersanding dengan Sukarno bernama Dr.(H.C) Drs. H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Muhammad Athar, populer sebagai Bung

Contoh Pidato Singkat Hari Kemerdekaan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah. Yang terhormat Bapak, Ibu Guru serta Staff Sekolah. Dan teman-teman yang saya sayangi.             Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadiran Tuhan yang maha Esa dan saya juga ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato saya yang bertemakan “Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.”                 Namun rasa kemerdekaan dimaknai berbeda oleh generasi kita yaitu hanya dimaknai pada tanggal 17 Agustus saja, sebenarnya argumen atau pendapat tersebut kurang tepat, karena makna kemerdekaan tidak hanya kita rasakan atau maknai pada hari kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga pada semua hari-hari yang kita lalui bersama di Negara kita ini.             Jadi jangan hanya menganggap dan memaknai bahwa kita merdeka hanya pada taggal 17 Agustus  saja, karena hal tersebutlah yang dapat menjatuhkan semangat kemerdekaan Negara kita ini  da