Skip to main content

CONTOH PIDATO SINGKAT BULAN BAHASA TERBARU 2019


PIDATO SINGKAT BULAN BAHASA
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang terhormat bapak / ibu dewan juri,
Yang saya hormati bapak ibu, serta teman-teman seperjuangan
salam sejahtera untuk kita semua

            Pertama-tama marilah kita panjatkan puju syukur atas kehadirat Tuhan yang maha Esa karna berkat limpahan rahmat taufik dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat walafiat, untuk mengikuti lomba pidato dalam rangka memperingati bulan bahasa 28 Oktober 2019.

            Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato dengan judul Tanamkanlah penggunaan bahasa indonesia dari sekarang dengan baik dan benar. Penentuan judul ini dilatar belakangi oleh semakin banyaknya kalangan remaja yang salah mengucapkan bahasa indonesia. Semakin banyaknya iklan maupun sinetron yang menggunakan bahasa gaul sehingga dapat dengan mudah kita tiru. Dengan demikian, niat dari diri kita sendiri sangan menentukan bagaimana kita semua berbahasa indonesia secara baik dan benar.

            Di zaman sekarang yang serba maju ini, banyak orang tua yang berlomba-lomba mengikuti tren, yang memilih mendidik anak-anak mereka untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa inggris mulai dari usia dini. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah agar anak mereka nantinya mampu berkomunikasi dengan lancar dan fasih dalam berbahasa inggris. Jujur pasti ada kebanggan tersendiri bagi orang tua jika anak mereka mampu berbahasa inggris. Sebenarnya tidak buruk, karena bahasa inggris adalah bahasa internasional, akan tetapi, seharusnya kita selaku anak indonesia harus menjunjung tinggi bahasa indonesia dan dapat menggunakannya dengan baik dan benar.

Pertanyaannya sekarang, apakah kita bangga saat kita berbahasa indonesia dengan baik dan benar?
Teman-teman yang saya banggakan.

            Kalau bukan kita siapa lagi yang harus bangga mengguanakan bahasa indonesia dengan baik dan benar? Tetapi kenyataannya sekarang, kesannya bahasa indonesia seperti dinomorduakan. Kita selalu beranggapan bahwa bahasa indonesia tidak perlu dipelajari. kebiasaan mencampuradukkan bahasa indonesia dengan bahasa asing dan bahasa gaul, serta lain-lainnya membuat bahasa indonesia semakin terpuruk keberadaannya dan saya takutkan lama kelamaan, tidak ada lagi orang indonesia yang menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar dinegeri tercinta ini.

            Selain itu peran media massa juga mempengaruhi pengguanaan bahasa indonesia. Iklan, sinetron, artikel, majalah dan internet yang penggunaan kata dan kalimatnya tidak mengikuti aturan bahasa indonesia yang baik dan benar membuat bahasa indonesia semakin terpuruk keberadaannya. Untuk itu, semuanya kita kembali lagi ke lingkungan dan diri kita sendiri dalam menanamkan nilai-nilai berbahasa indonesia dengan baik dan benar. Disinilah peran penting pemerintah dalam membuat kebijakan tentang penggunaan bahasa indonesia dengan baik dan benar pada media massa.

Saudara sebangsa dan setanah air.

            Di lingkungan pendidikan formal kita tau bahwa kita sudah diberikan mata pelajaran pendidikan bahasa indonesia sejak masih di bangku sekolah dasar hingga lulus sekolah menengah atas. Selama ini kita terlihat jenuh dengan mata pelajaran ini terkesan monoton dan bersifat hafalan. Seharusnya yang kita cita-citakan, agar kita semua nantinya mampu berkomunikasi dengan bahasa indonesia dengan baik dan benar secara lisan maupun tulisan.


            Kita semua perlu keteladanan ataupun kebiasaan yang harus benar-benar kita ubah. Saya yakin keteladanan itu adalah kunci utamanya. Ketimbang hanya sekedar hafalan atau himbauan kata-kata. hala ini penting dipahami oleh kita semua, khusus nya para pendidik yang sangan berperan yaitu orangtua dan guru.

            Tentu saja masalah tersebut menjadi keprihatinan kita bersama. Kita harus melakukan suatu tindakan walaupun tindakan itu sangat sederhana. Sehingga kita terbiasa menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar. Jujur saja, saya pribadi juga sedih dengan kenyataan ini. Bagaimana tidak, bahasa yang sekarang banyak digunakan oleh para remaja adalah bahasa gaul atau bahasa yang tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan.

Untuk itu, pada kesempatan yang berbahagia ini, saya menghimbau kita semua umumnya, khususnya pelajar dan generasi muda.

            Mari, kita junjung tinggi bahasa persatuan yaitu bahasa indonesia, kita rawat dan kita lestarikan agar tidak hilang diterjang kemajuan zaman. Dan dengan bagga mau menggunakan bahasa indonesia itu dengan baik dan benar, kapan saja dan dimana saja. Siapa lagi kalau bukan kita? kapan lagi kalau bukan sekarang?

            Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Saya mohon maaf jika ada kesalahan, saya berharap kita termotivasi melakukan sesuatu untuk menjadikan diri kita semua terbiasa dengan menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar.

Atas perhatian teman-teman dan bapak ibu dewan juri, saya ucapkan terimakasih.
Akhir kata,
Wabillahitaufikwalhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



Comments

Popular posts from this blog

10 macam Hikmah mempelajari Asma’ul Husna

Hikmah mempelajari Asma’ul Husna             Asma’ul Husna seperti yang kita ketahui adalah nama-nama baik nan indah yang dimiliki oleh Allah SWT. Asma’ul Husna tersebut berjumlah 99 atau adapula yang menyebutnya dengan seratus kurang satu. Di dalam Agama Islam, membaca, mempelajari, atau bahkan menghapal Asma’ul Husna akan memperoleh kebaikan yang sangat baik. Maka dari itu, banyak diantara kita yang berlomba-lomba untuk mengamalkan nilai-nilai Asma’ul Husna di masyarakat. Lantas, apa saja hikmah mempelajari Asma’ul Husna? Berikut ini pemaparannya: 1. Berbuat Baik Kepada Setiap Orang Dengan mempelajari Asma’ul Husna, secara tidak langsung mendorong pribadi untuk menjadi pribadi yang baik bagi setiap orang. Hal ini dikarenakan orang yang telah mempelajari Asma’ul Husna, mengetahui jika Allah SWT Maha Melihat. Allah SWT senantiasa mengawasi seluruh makhluk yang ada di langit maupun di bumi, tanpa lalai 1 detik-pun. Dengan berbuat baik kepada setiap orang juga bisa me

10 Tokoh Yang Berperan Dalam Mempersiapkan Kemerdekaan dan Dasar Negara Indonesia

Berikut ini tokoh yang berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan dan dasar negara indonesia. Silahkan klik nama tokoh untuk mengetahui profil, biodata, serta biografi lengkapnya. 1.         Ir. Soekarno, Dr.(HC) Ir. Soekarno1 (ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno Sosrodihardjo) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya. Sukarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun. 2.         Moh.Hatta, Proklamator yang namanya selalu bersanding dengan Sukarno bernama Dr.(H.C) Drs. H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Muhammad Athar, populer sebagai Bung

Contoh Pidato Singkat Hari Kemerdekaan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah. Yang terhormat Bapak, Ibu Guru serta Staff Sekolah. Dan teman-teman yang saya sayangi.             Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadiran Tuhan yang maha Esa dan saya juga ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato saya yang bertemakan “Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.”                 Namun rasa kemerdekaan dimaknai berbeda oleh generasi kita yaitu hanya dimaknai pada tanggal 17 Agustus saja, sebenarnya argumen atau pendapat tersebut kurang tepat, karena makna kemerdekaan tidak hanya kita rasakan atau maknai pada hari kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga pada semua hari-hari yang kita lalui bersama di Negara kita ini.             Jadi jangan hanya menganggap dan memaknai bahwa kita merdeka hanya pada taggal 17 Agustus  saja, karena hal tersebutlah yang dapat menjatuhkan semangat kemerdekaan Negara kita ini  da