Skip to main content

PIDATO PERPISAHAN SEKOLAH DASAR



PIDATO PERPISAHAN SEKOLAH DASAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

                Yang saya hormati IBU Kepala SDN 67 KOTA BENGKULU, yang saya hormati Bapak/Ibu majelis guru SDN 67 KOTA BENGKULU beserta staff tata usaha, yang saya hormati bapak-bapak dan ibu-ibu wali murid serta yang saya sayangi teman-teman siswa dan siswi SDN 67 KOTA BENGKULU.

                Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT, yang mana pada kesempatan yang berbahagia ini kita masih diberikan kesempatan dan kesehatan, baik kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani, sehingga kita dapat melaksanakan acara perpisahan kelas 6 SDN 67 KOTA BENGKULU tanpa suatu halangan apapun.

                Sholawat beriringkan salam marilah sama-sama kita sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW dengan ucapan (bacaan sholawat). Semoga dengan memperbanyak sholawat kepada beliau, berkenan beliau memberikan pertolongannya kepada kita semua di hari akhir kelak. Amin.. Allahumma amin..

                Untuk bapak/ibu guru yang kami banggakan..
Masih terbayang dalam ingatan kami, ketika bapak dan Ibu guru mengajari kami dengan penuh sabar dan kasih sayang. Terima kasih bapak/ibu guru, ilmu yang kalian berikan telah membuka cakawala kami, menjadikan dunia kami lebih berwarna dengan seluruh ilmu pengetahuan yang telah engkau ajarkan kepada kami, walau terkadang sikap kami sering membuat hati bapak/ibu guru terluka. Namun, engkau tetap sabar memberikan ilmu yang bermanfaat, agar kami menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Hanya permohonan maaf yang dapat kami haturkan, atas sikap kami yang tidak terpuji, kata-kata yang tidak sepantasnya kami ucapkan, dan kesalahan yang kami buat hingga melukai hati bapak/ibu guru.

                Kami cuma berharap semoga ketulusan dan keikhlasan bapak/ibu guru diganjar dengan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT. Terima kasih pahlawan tanpa tanda jasa. Jasamu abadi, akan kami kenang sepanjang masa dan semua kenangan yang berasal dari sebuah gedung Sekolah Dasar tidak akan kami lupakan.


                Untuk teman-teman kelas 6
Cerita kita tidak akan selesai disini. Kita masih bisa Tersenyum dalam ilmu, dan Tertawa dalam canda
Walau di tempat masing-masing yang berbeda. Perpisahan hari ini adalah langkah awal kita untuk mencapai cita-cita yang lebih tinggi. Mari benamkan dalam dada, tekadkan untuk terus mengharumkan nama sekolah kita tercinta ini.

                Untuk adik-adik tercinta
Saya mewakili teman-teman kelas 6 ingin menyampaikan pesan, tiada kesuksesan tanpa perjuangan, tiada perjuangan tanpa pengorbanan dan tiada pengorbanan tanpa keikhlasan. Kami yakin, di kemudian hari akan tiba juga saatnya adik-adik mencapai kelulusan. Kuncinya hanya Ikhlas dalam belajar, berusaha keras, dan tidak lupa berdoa. Insya Allah kelak adik-adik bisa seperti kami disini, lulus dengan nilai yang memuaskan, bahkan lebih baik lagi.

                Bapak-bapak dan ibu-ibu yang berbahagia
Demikianlah sambutan dari saya selaku perwakilan dari seluruh teman-teman kelas 6, mohon maaf apabila ada kesalahan dan kami memohon doa restu dari hadirin, agar kami pelajar dan lulusan SDN 67 KOTA BENGKULU bisa menjadi insan yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. Amin.


Akhiru Qalam
 Assalamu'alaikum Wr.Wb

Comments

Popular posts from this blog

10 macam Hikmah mempelajari Asma’ul Husna

Hikmah mempelajari Asma’ul Husna             Asma’ul Husna seperti yang kita ketahui adalah nama-nama baik nan indah yang dimiliki oleh Allah SWT. Asma’ul Husna tersebut berjumlah 99 atau adapula yang menyebutnya dengan seratus kurang satu. Di dalam Agama Islam, membaca, mempelajari, atau bahkan menghapal Asma’ul Husna akan memperoleh kebaikan yang sangat baik. Maka dari itu, banyak diantara kita yang berlomba-lomba untuk mengamalkan nilai-nilai Asma’ul Husna di masyarakat. Lantas, apa saja hikmah mempelajari Asma’ul Husna? Berikut ini pemaparannya: 1. Berbuat Baik Kepada Setiap Orang Dengan mempelajari Asma’ul Husna, secara tidak langsung mendorong pribadi untuk menjadi pribadi yang baik bagi setiap orang. Hal ini dikarenakan orang yang telah mempelajari Asma’ul Husna, mengetahui jika Allah SWT Maha Melihat. Allah SWT senantiasa mengawasi seluruh makhluk yang ada di langit maupun di bumi, tanpa lalai 1 detik-pun. Dengan berbuat baik kepada setiap orang juga bisa me

10 Tokoh Yang Berperan Dalam Mempersiapkan Kemerdekaan dan Dasar Negara Indonesia

Berikut ini tokoh yang berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan dan dasar negara indonesia. Silahkan klik nama tokoh untuk mengetahui profil, biodata, serta biografi lengkapnya. 1.         Ir. Soekarno, Dr.(HC) Ir. Soekarno1 (ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno Sosrodihardjo) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya. Sukarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun. 2.         Moh.Hatta, Proklamator yang namanya selalu bersanding dengan Sukarno bernama Dr.(H.C) Drs. H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Muhammad Athar, populer sebagai Bung

Contoh Pidato Singkat Hari Kemerdekaan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah. Yang terhormat Bapak, Ibu Guru serta Staff Sekolah. Dan teman-teman yang saya sayangi.             Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadiran Tuhan yang maha Esa dan saya juga ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato saya yang bertemakan “Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.”                 Namun rasa kemerdekaan dimaknai berbeda oleh generasi kita yaitu hanya dimaknai pada tanggal 17 Agustus saja, sebenarnya argumen atau pendapat tersebut kurang tepat, karena makna kemerdekaan tidak hanya kita rasakan atau maknai pada hari kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga pada semua hari-hari yang kita lalui bersama di Negara kita ini.             Jadi jangan hanya menganggap dan memaknai bahwa kita merdeka hanya pada taggal 17 Agustus  saja, karena hal tersebutlah yang dapat menjatuhkan semangat kemerdekaan Negara kita ini  da