Skip to main content

Organisasi Manajemen



ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORG) 
·         Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajamen.
Organisasi komite terdiri dari :
1.     Executive Committee ( Pimpinan Komite), yaitu para anggotanya mempunyai wewenang lini
2.     Staff Committee, yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf
Memiliki ciri-ciri :
·         Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
·         Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan.
·         Asas musyawarah sangat ditonjolkan
·         Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana
·         Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.
Kebaikan Organisasi komite :
1.     Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
2.     Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat kecil
3.     Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Sedangkan keburukannya :
1.     Proses decision making sangat lambat
2.     Biaya operasional rutin sangat tinggi
3.     Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab

ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)
·         Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:
Memiliki ciri-ciri:
·         Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
·         Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
·         Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
·         Organisasi besar, bersifat komplek
·         Adanya spesialisasi 
Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis/lini dan staf:
1.     Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
2.     Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana 
3.     Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
4.     Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
5.     Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
6.     Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
7.     Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
8.     Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis/lini dan staf:
1.     Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
2.     Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
3.     Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
4.     Pimpinan lini mengabaikan advis staf
5.     Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
6.     Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
7.     Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
8.     Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.

Contoh bagan organisasi garis dan staf :
Organisasi Garis/Lini dan Staff

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

10 macam Hikmah mempelajari Asma’ul Husna

Hikmah mempelajari Asma’ul Husna             Asma’ul Husna seperti yang kita ketahui adalah nama-nama baik nan indah yang dimiliki oleh Allah SWT. Asma’ul Husna tersebut berjumlah 99 atau adapula yang menyebutnya dengan seratus kurang satu. Di dalam Agama Islam, membaca, mempelajari, atau bahkan menghapal Asma’ul Husna akan memperoleh kebaikan yang sangat baik. Maka dari itu, banyak diantara kita yang berlomba-lomba untuk mengamalkan nilai-nilai Asma’ul Husna di masyarakat. Lantas, apa saja hikmah mempelajari Asma’ul Husna? Berikut ini pemaparannya: 1. Berbuat Baik Kepada Setiap Orang Dengan mempelajari Asma’ul Husna, secara tidak langsung mendorong pribadi untuk menjadi pribadi yang baik bagi setiap orang. Hal ini dikarenakan orang yang telah mempelajari Asma’ul Husna, mengetahui jika Allah SWT Maha Melihat. Allah SWT senantiasa mengawasi seluruh makhluk yang ada di langit maupun di bumi, tanpa lalai 1 detik-pun. Dengan berbuat baik kepada setiap orang juga bisa me

10 Tokoh Yang Berperan Dalam Mempersiapkan Kemerdekaan dan Dasar Negara Indonesia

Berikut ini tokoh yang berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan dan dasar negara indonesia. Silahkan klik nama tokoh untuk mengetahui profil, biodata, serta biografi lengkapnya. 1.         Ir. Soekarno, Dr.(HC) Ir. Soekarno1 (ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno Sosrodihardjo) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya. Sukarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun. 2.         Moh.Hatta, Proklamator yang namanya selalu bersanding dengan Sukarno bernama Dr.(H.C) Drs. H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Muhammad Athar, populer sebagai Bung

Contoh Pidato Singkat Hari Kemerdekaan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah. Yang terhormat Bapak, Ibu Guru serta Staff Sekolah. Dan teman-teman yang saya sayangi.             Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadiran Tuhan yang maha Esa dan saya juga ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato saya yang bertemakan “Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.”                 Namun rasa kemerdekaan dimaknai berbeda oleh generasi kita yaitu hanya dimaknai pada tanggal 17 Agustus saja, sebenarnya argumen atau pendapat tersebut kurang tepat, karena makna kemerdekaan tidak hanya kita rasakan atau maknai pada hari kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga pada semua hari-hari yang kita lalui bersama di Negara kita ini.             Jadi jangan hanya menganggap dan memaknai bahwa kita merdeka hanya pada taggal 17 Agustus  saja, karena hal tersebutlah yang dapat menjatuhkan semangat kemerdekaan Negara kita ini  da